Tennyson menulis, "ini lebih baik untuk dicintai dan hilang daripada tidak pernah mencintai sama sekali. " tetapi jika Anda pernah mengalami penderitaan penolakan romantis-dan kebanyakan orang lakukan di beberapa titik dalam hidup mereka-Anda mungkin tidak setuju dengan penyair.
Tapi rasa sakit emosional kita anggap sebagai hati yang patah bukan hanya metafora. Para ahli menemukan bahwa rasa sakit yang terkait dengan cinta yang hilang dan jenis penolakan sosial memiliki hubungan yang kuat dengan Ouches dan nyeri dari otot yang ditarik atau gemuk kaki.
Naomi Eisenberger, Ph.D., seorang peneliti di University of California-Los Angeles, menyadari mungkin ada hubungan antara patah hati dan rasa sakit fisik ketika dia dan seorang kolega sedang meninjau aktivitas otak gambar dari orang-orang yang telah mengalami satu atau Lain. "Kami sedang duduk berdampingan dan melihat betapa mirip dua gambar otak tampak, " katanya dalam sebuah pernyataan tertulis. Dalam makalah baru yang diterbitkan dalam arah saat ini dalam ilmu psikologi, Dr Eisenberger ulasan penelitian tentang hubungan ini.
Ternyata, beberapa aspek nyeri fisik diproses oleh daerah yang sama yang menangani rasa sakit patah hati. Dalam studi 1 2011, relawan yang baru saja dibuang dihubungkan ke pemindai MRI dan diminta untuk melihat gambar mantan mereka sementara mereka berpikir tentang ditolak. Mereka kemudian menjalani stimulasi termal yang dirancang untuk mensimulasikan pengalaman menumpahkan kopi panas di lengan mereka. Para peneliti menemukan bahwa ketika peserta studi merenung tentang cinta yang hilang, respon otak yang sama yang ditimbulkan ketika mereka berada dalam rasa sakit fisik. Dan menurut penelitian lain, jika Anda sangat sensitif terhadap rasa sakit fisik, Anda mungkin juga merasa penolakan sosial lebih dalam.
Jadi Apakah ini berarti Anda dapat pop sebuah aspirin dan meringankan sakit hati Anda? Studi lain tidak menemukan bahwa orang yang mengambil Tylenol (asetaminofen) selama tiga minggu, kemudian berpartisipasi dalam permainan video di mana pemain lain diabaikan mereka, melaporkan kurang sakit dan lebih sedikit perasaan penolakan dibandingkan dengan mereka yang mengambil plasebo. Tapi Eisenberger tidak merekomendasikan menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk melindungi perasaan Anda. "Saya pikir [penolakan] mungkin ada karena suatu alasan — untuk menjaga kita tetap terhubung dengan orang lain," ujarnya.
Selain itu, tanpa perasaan yang intens cinta dan kehilangan, apa yang akan menginspirasi penyair, dramawan, penulis lagu, dan seniman lain untuk menciptakan karya mereka?